Tata Surya adalah suatu bagian kecil dari Galaksi Bima Sakti, terdiri dari kumpulan benda langit termasuk Matahari yang menjadi bintang di tata surya dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya, meliputi planet, satelit alami, meteor, asteroid, komet dan jutaan benda langit lainnya.
Tata Surya diperkirakan terbentuk sekitar 4.6 miliar tahun yang lalu, terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu Matahari, empat planet bagian dalam (Merkurius, Venus, Bumi, Mars), sabuk asteroid, empat planet bagian luar (Jupiter, Saturnus, Neptunus, Uranus), di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan ada Pluto disana yang ukurannya lebih kecil dari bulan.
Sedangkan Awan Oort diperkirakan terletak di daerah terjauh yang berjarak sekitar seribu kali di luar bagian yang terluar.
Jarak Planet ke Matahari
Berdasarkan jauhnya, Berikut adalah daftar estimasi jaraknya Matahari dan Planet yang ada di Tata Surya.
Merkurius: 57,9 juta km - 46 jt km (terdekat), 70 jt km (terjauh)
Venus: 108 juta km - 107 jt km (terdekat), 109 jt km (terjauh)
Bumi: 150 juta km - 147 jt km (terdekat), 152 jt km (terjauh)
Mars: 228 juta km - 205 jt km (terdekat), 249 jt km (terjauh)
Jupiter: 779 juta km - 741 jt km (terdekat), 817 jt km (terjauh)
Saturnus: 1.430 juta km - 1.350 jt km (terdekat), 1.510 jt km (terjauh)
Uranus: 2.880 juta km - 2.750 jt km (terdekat), 3.000 jt km (terjauh)
Neptunus: 4.500 juta km - 4.450 jt k (terdekat), 4.550 jt km (terjauh)
Ukuran Planet di Tata Surya
Sedangkan Ukuran planet di Tata Surya memiliki keunikan tersendiri. Dalam satuan diameter ukurannya sangat besar, sebagai contoh Planet Jupiter yaitu sekitar 11 kali lipat ukuran Bumi.
Di bawah ini merupakan perkiraan visualisasi dari Bumi, jika jarak planet lain sama jaraknya dengan Bulan, yaitu sekitar 384.000 km yang dapat ditempuh oleh kecepatan cahaya sekitar 1,2 detik.
Diameter bulan sekitar 3.476 km dan Bumi 12.756 km.
Planet Merkurius dengan diameter sekitar 4.880 km.
Planet Venus dengan diameter sekitar 12.104 km.
Planet Mars dengan diameter sekitar 6.788 km.
Planet Neptunus dengan diameter sekitar 49.620 km.
Planet Uranus dengan diameter sekitar 51.152 km.
Planet Saturnus dengan diameter sekitar 120.034 km.
Planet Jupiter dengan diameter sekitar 142.740 km.
Sedangkan Efek yang paling mengejutkan jika planet dalam posisi tersebut, maka akan mempengaruhi gaya gravitasi yang sangat besar dan mempengaruhi kehidupan makhluk di Bumi.
Pengaruh yang signifinakan seperti atmosfir yang tidak stabil, gelombang tsunami lautan yang sangat besar dan Letusan Gunung Berapi yang dahsyat. Singkatnya… sulit untuk di bayangkan, gunung itu bagaikan seperti debu beterbangan.
Post a Comment