Sebuah Satelit Eropa Gaia yang terhitung baru diluncurkan bisa mengungkapkan puluhan ribu planet baru dalam beberapa tahun ke depan. Menurut para peneliti, Satelit Gaia dapat memberikan pemahaman yang jauh lebih baik dari jumlah, variasi, karakteristik dan distribusi planet di Galaksi Bima Sakti.
Para Ilmuwan dari Universitas Princeton dan Universitas Lund di Swedia mengkalkulasikan bahwa Satelit pengamatan Gaia bisa mendeteksi sebanyak sekitar 21.000 exoplanets, atau planet asing atau planet di luar tata surya bumi, selama misinya secara terus menerus dalam lima tahun. Jika diperpanjang sampai 10 tahun, Satelit Gaia bisa mendeteksi sekitar 70.000 exoplanets.
Photo/Gambar European Satellite Gaia by ESA
Exoplanets akan menjadi objek yang penting dari misi Satelit Gaia. Dibangun dan dioperasikan oleh European Space Agency (ESA), Satelit Gaia akan menangkap gerakan, karakteristik fisik dan jarak dari Bumi terhadap planet lainnya dari sekitar 1 miliar objek, sebagian besar bintang-bintang di Galaksi Bima Sakti dengan lebih presisi.
Instrumen Satelit Gaia bisa mengungkapkan benda-benda yang dianggap langka di Galaksi Bima Sakti, seperti contohnya planet dan sistemnya yang unik mengorbit dalam arah yang berlawanan dapat menginspirasi penelitian bertahun-tahun atau puluhan planet seukuran Jupiter yang mengorbit redup.
Dengan banyak segi pengamatan yang berbeda dari setiap bintang, pengukuran Gaia yang sangat akurat akan mengungkapkan gerakan kecil bintang atau "getaran" yang dihasilkan dari setiap planet yang mengorbit.
Salah satu tujuan utama dari misi Satelit Gaia adalah untuk menetapkan jarak saat ini yang tidak menentu dari Bumi ke berbagai bintang menggunakan triangulasi presisi tinggi sehingga dapat membentuk Peta 3 Dimensi, yang akan memungkinkan pemahaman yang lebih baik dari sifat-sifat bintang-bintang dan planet-planet yang mengorbit.
Video European Satellite Gaia
Post a Comment