Inti bumi adalah pusat yang sangat panas dan bagian yang paling panas dari Planet Bumi. Secara umum Planet Bumi diperkirakan memiliki beberapa lapisan utama. Berikut adalah lapisan Utama dari Planet Bumi.
Kerak Bumi
Semua kehidupan yang dikenal ada di Bumi berada di lapisan luar yang tipis namun padat dan kuat disebut kerak bumi. Kerak Bumi memiliki ketebalan berkisar antara 5-70 km dan merupakan lapisan terluar yang mencakup dari kerak di lautan dan daratan.
Mantel
Di bawah kerak bumi adalah mantel yang terdiri dari beberapa bagian, yaitu lapisan mantel bagian atas, zona transisi, lapisan mantel bawah dan lapisan yang meliputi inti bumi. Gerakan dalam mantel menyebabkan aktivitas tektonik, seperti letusan gunung berapi dan gempa di kerak bumi. Mantel Bumi meluas hingga kedalaman 2.890 km, sehingga menjadikan mantel sebagai lapisan paling tebal di Bumi, sekitar 84% dari total volume bumi dan bergerak dengan viskositas air.
Lapisan mantel memiliki berbagai jenis batuan, terdiri dari unsur-unsur seperti 44,8% oksigen, 21,5% silikon, dan 22,8% magnesium. Ada juga besi, aluminium, kalsium, natrium, dan kalium. Tentu saja, unsur-unsur ini terikat bersama menjadi batuan padat.
Inti Bumi
Di bawah mantel terdapat inti Bumi yaitu lapisan terdalam dan terpanas di bumi. Lapisan ini hampir seluruhnya mengandung besi atau logam, liquid dan solid. Inti bumi terdiri dari dua lapisan yaitu inti luar yang berbatasan dengan mantel (liquid), dan inti bagian dalam yang diperkirakan berbentuk seperti bola panas (solid).
Lapisan Inti luar memiliki ketebalan sekitar 2.300 km. Paduan dari inti luar sangat panas, antara 4.000 - 5.000 derajat Celsius.
Inti Bumi bagian dalam sebagian besar diperkirakan mengandung besi sangat solid dengan ketebalan sekitar 1.200 km. Temperatur Inti Bumi sangat panas antara 5.000 - 7.000 derajat Celsius, menjadikannya sepanas permukaan matahari.
Inti Bumi terus bergerak secara teratur, beberapa ilmuwan mengatakan inti bumi sebenarnya berputar lebih cepat dari seluruh putaran di planet ini. Sebagian elemen inti luar bergerak dan dapat mengubah lokasi magnetik Kutub Utara dan Selatan jadi berbalik, sehingga sewaktu-waktu mengubah putaran.
Struktur Lapisan Bumi
Image: spring8.or.jp
Dari penjelasan diatas, dengan demikian struktur lapisan bumi terdiri dari:
1. Lapisan Kerak Bumi (Crust)
2. Lapisan Mantel Atas (Upper Mantle)
3. Lapisan Transisi Mantel (Mantle Transition Zone)
4. Lapisan Mantel Bawah (Lower Mantle)
5. Lapisan yang meliputi Inti (D"Layer)
6. Lapisan Inti Luar (Outer Core)
7. Lapisan Inti Dalam (Inner Core)
Penelitian dari Ilmuwan ini tidak dilakukan secara visual ataupun kehadiran karena tidak bisa mengebor jauh ke dalam panas bagian dari Inti, karena itu bisa jadi merupakan hal yang paling berbahaya. Sehingga ilmuwan meneliti bergantung pada seismologi untuk mengambil berbagai informasi. Ini berarti apa yang diketahui adalah spekulatif dan bisa berubah sepanjang mempelajari lebih banyak tentang Planet Bumi dan Galaksi Bima Sakti pada umumnya.
Di bawah kerak bumi adalah mantel yang terdiri dari beberapa bagian, yaitu lapisan mantel bagian atas, zona transisi, lapisan mantel bawah dan lapisan yang meliputi inti bumi. Gerakan dalam mantel menyebabkan aktivitas tektonik, seperti letusan gunung berapi dan gempa di kerak bumi. Mantel Bumi meluas hingga kedalaman 2.890 km, sehingga menjadikan mantel sebagai lapisan paling tebal di Bumi, sekitar 84% dari total volume bumi dan bergerak dengan viskositas air.
Lapisan mantel memiliki berbagai jenis batuan, terdiri dari unsur-unsur seperti 44,8% oksigen, 21,5% silikon, dan 22,8% magnesium. Ada juga besi, aluminium, kalsium, natrium, dan kalium. Tentu saja, unsur-unsur ini terikat bersama menjadi batuan padat.
Inti Bumi
Di bawah mantel terdapat inti Bumi yaitu lapisan terdalam dan terpanas di bumi. Lapisan ini hampir seluruhnya mengandung besi atau logam, liquid dan solid. Inti bumi terdiri dari dua lapisan yaitu inti luar yang berbatasan dengan mantel (liquid), dan inti bagian dalam yang diperkirakan berbentuk seperti bola panas (solid).
Lapisan Inti luar memiliki ketebalan sekitar 2.300 km. Paduan dari inti luar sangat panas, antara 4.000 - 5.000 derajat Celsius.
Inti Bumi bagian dalam sebagian besar diperkirakan mengandung besi sangat solid dengan ketebalan sekitar 1.200 km. Temperatur Inti Bumi sangat panas antara 5.000 - 7.000 derajat Celsius, menjadikannya sepanas permukaan matahari.
Inti Bumi terus bergerak secara teratur, beberapa ilmuwan mengatakan inti bumi sebenarnya berputar lebih cepat dari seluruh putaran di planet ini. Sebagian elemen inti luar bergerak dan dapat mengubah lokasi magnetik Kutub Utara dan Selatan jadi berbalik, sehingga sewaktu-waktu mengubah putaran.
Struktur Lapisan Bumi
Image: spring8.or.jp
Dari penjelasan diatas, dengan demikian struktur lapisan bumi terdiri dari:
1. Lapisan Kerak Bumi (Crust)
2. Lapisan Mantel Atas (Upper Mantle)
3. Lapisan Transisi Mantel (Mantle Transition Zone)
4. Lapisan Mantel Bawah (Lower Mantle)
5. Lapisan yang meliputi Inti (D"Layer)
6. Lapisan Inti Luar (Outer Core)
7. Lapisan Inti Dalam (Inner Core)
Penelitian dari Ilmuwan ini tidak dilakukan secara visual ataupun kehadiran karena tidak bisa mengebor jauh ke dalam panas bagian dari Inti, karena itu bisa jadi merupakan hal yang paling berbahaya. Sehingga ilmuwan meneliti bergantung pada seismologi untuk mengambil berbagai informasi. Ini berarti apa yang diketahui adalah spekulatif dan bisa berubah sepanjang mempelajari lebih banyak tentang Planet Bumi dan Galaksi Bima Sakti pada umumnya.
Post a Comment